Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih
SIP MSi tanam jagung di RT 28 / 10 Dusun
Karangpucung, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Senin, 2 Februari 2015.
HUMAS KOTA BANJAR
Senin, 02 Februari 2015
MARI MENANAM UNTUK KITA DAN GENERASI KITA.....
Manfaat Sebatang Pohon di antaranya:
Menyerap panas 8x lebih banyak;
Menghasilkan Oksigen (O2) sebanyak 1/2 Kg/Hari/Pohon;
Menyerap Karbondioksida (CO2) 14 Kg/Tahun dari polusi udara yang dihasilkan dari pabrik dan kendaraan bermotor serta menyerap debu;
Memberikan keteduhan bila duduk di bawah pohon pada siang hari;
Mencegah erosi/tanah longsor, Mencegah banjir;
Mencegah terjadinya kekeringan saat musim kemarau;
Dan mencegah serta mengurangi Dampak Pemanasan Global (Global Warming); Selain itu akar pohon berfungsi untuk : (a) Menyerap air ke tanah, (b) Mengikat butir-butir tanah, (c) Mengikat air di pori tanah
Kamis, 29 Januari 2015
BANJAR RAIH PENGHARGAAN DARI GUBERNUR
Dua tahun berturut-turut
( tahun 2014, tahun 2015) Pemerintah Kota Banjar mendapat penghargaan dari
pemerintah Propinsi Jawa Barat dalam bidang ekonomi yaitu berupa Penghargaan
Realisasi Penyaluran Raskin Sesuai Target Dan Pembayaran Tepat Waktu Tingkat Propinsi
Jawa Barat.
Penghargaan sendiri
diserahkan oleh Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Puan Maharani, didampingi Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan diterima
langsung oleh Walikota Banjar Ny Hj Ade Uu Sukaesih SIP. MSi, pada acara Peluncuran
Penyaluran Raskin Tingkat Nasional Dan Launching Penyaluran Raskin Tingkat
Propinsi Jawa Barat Tahun 2015, bertempat di Halaman Balai Desa Pasir halang,
Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Rabu 28 Januari 2015
Kali ini Penghargaan
diberikan kepada kabupaten / kota yang
berhasil mencapai target penyaluran ( 100 %) dan pelunasan Harga Tebus Raskin
(HTR) tepat waktu yaitu pada tanggal 31 Desember 2014.
Program raskin sendiri merupakan program perlindungan
sosial dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan warga masyarakat yang kurang
mampu , Selain itu, penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap keberhasilan penyaluran
program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (Raskin)tahun 2014
di Jawa Barat.
Pada kesempatan ini
Puan Maharani mengatakan bahwa sewasembada pangan, ketahan pangan, kedaulatn
pangan merupakan hal yang sangat penting ,
yang harus dilakukan dan dilaksanakan. sementara itu Gubernur Jawa Barat
mengatakan bahwa program raskin adalah program nasional bertujuan untuk
menghadirkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, supaya tidak ada rakyat yang kekuranan pangan
Di kota Banjar, Raskin
sudah digeratiskan sejak Bulan April 2013, dari data Bagian Ekonomi Setda Kota Banjar,
penyaluran Raskin di Kota Banjar pada tahun 2014 diperuntukan bagi 9.686 Rumah tangga Sasaran (RTS),
Rabu, 05 November 2014
Walikota Lantik Dua Pejabat BUMD
Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih SIP, MSi melantik Ir. H. Yayat Ahdiyat Husein Batubara, sebagai Direktur Perusahan Daerah Banjar Water Park (BWP) dan Cece Wahyu Gumelar, SE sebagai Direksi Perusahaan Daerah ( PDAM) Tirta Anom Kota Banjar Periode 2014-2018.
Pelantikan ini
dilaksanakan pada Acara Apel Gabungan Lingkup Kota Banjar Senin, 3 Nopember
2014 di Halaman Kantor Walikota Banjar, dihadiri oleh Wakil Walikota Banjar, Sekda
Kota Banjar Drs H Fenny Fahrudi BE, MM, Kepala OPD dan PNS lingkup Kota Banjar.
“ Dengan dilantiknya Direktur
Banjar Water Park, Bapak Ir. H. Yayat Ahdiyat Husein Batubara, Saya berharap
agar bisa mengelola dan membenahi Banjar Water Park, baik dalam segi managemen
keuangan, managemen sumber daya manusia dan pengelolaan aset” ujar Walikota
dalam pidatonya.
Sementara itu Walikota
juga menyampaikan harapanya kepada Direksi PDAM yang baru agar dapat
meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat, diantaranya dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas air minum, sehingga masyarakat dapat
terlayani dengan maksimal, adil, aman, lancar melalui pengaturan dan mekanisme
yang jelas “ Kepada Direksi PDAM yang
baru, Saya harap untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan air di Kota Banjar
dari 10 persen menjadi 30 peresen” ujarnya
Jumat, 12 September 2014
BANJAR RAIH PENGHARGAAN ADIPURA KE 2
Dalam
jangka waktu 2 minggu Kota Banjar meraih 2 penghargaan tingkat regional dan
tingkat nasional , kedua penghargaan tersebut adalah Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) Rabu, Tanggal 28 Mei 2014, dan pada Hari Kamis, 5 Juni
2014 Kota Banjar meraih penghargan dalam
bidang lingkungan hidup yaitu penghargaan Adipura yang kedua kalinya. (setelah
sebelumnya kota banjar pernah meraih Penghargaan Adipura Dengan
Kreteria Kota Kecil Terbersih
Penghargaan
sendiri diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof Dr Boediono dan terima langsung oleh Walikota Banjar Hj Ade
Uu Sukaesih SIP, MSi, di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta.
Adipura,
adalah sebuah penghargaan bagi kota di indonesia yang berhasil dalam kebersihan
serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Negara Lingkungan Hidup
Keberhasilan
Kota Banjar dalam meraih penghargaan Adipura ini adalah setelah dinilai oleh
tim penilai adipura hal ini berdasarkan
data fisik di lapangan secara faktual saat pemantauan oleh tim penilai.
Untuk meraih kembali Penghargaan Adipura ketingkat kedua ini, tentu
saja banyak tantangan, karena indikator yang di nilainya lebih banyak,
Pemerintah Kota Banjar pun terus berbenah dan terus meningkatkan kinerjanya
dalam mengelola lingkungan agar bersih dan sehat, faktor pendukung lainya
seperti peraturan (perda, perwal
tentang kebersihan) ruang terbuka hijau, lembaga pengelolaan persampahan,
infrastruktur persampahan seperti Tempat Pembuangan Ahir Sampah (TPA), di
kelembagaan dalam arti sejauhman kelembagaan pengelolan sampah dibentuk sampai
ke tingkat RW yaitu dengan bank sampah, di
SMP SMA, dan RW, dan partisipasi pengusaha terhadap kebersihan seperti
adanya MOU antara pemerintah dengan toserba jogja dan toserba pajajaran terus
di tingkatkan.
Selain itu penunjang Kota Banjar dapat meraih penghargaan adipura ini
adalah dengan adanya tanaman peneduh di perkotaan/ Ruang Terbuka Hijau ( dengan
taman kota , yang sekarang sudah menghijau), di BLUD RSUD Kota Banjar sistem pengelolaan limbah medis dengan insenerator, sedangkan
untuk titik pantau di perumahan di Kota Banjar ini sudah adanya ruang terbuka
hijau dan tempat penampungan sampah
sejak tahun 1986 program Adipura telah dilaksanakan,
namun terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura
difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi "Kota Bersih dan
Teduh". Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom,
namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik
sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
Adipura juga bertujuan dalam rangka mewujudkan
kabupaten /kota yang berwawasan lingkungan menuju pembangunan yang
berkelanjutan yang memperhatikan dan mempertimbangkan keselarasan antara fungsi
lingkungan hidup, social, dan ekonomi. Adipura merupakan salah satu program prioritas dalam
pengendalian lingkungan dan penghargaan bagi Kota/Kabupaten yang memiliki
komitmen dalam mewujudkan Kota Bersih dan Hijau (Clean
and Green City).dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya
dalam rangka mencapai Tata Praja Lingkungan (Good
Environmental Governance). dengan Sasaran terwujudnya pemerintahan
yang baik (good governance) dan
lingkungan yang baik (good environment).
KOTA BANJAR RAIH WTP
Walikota Banjar Hj Ade UU Sukaesih SIP. MSi menerima Penghargaan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang di berikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Muhamad Chatib Basri didampingi Inspektur Jendral dan Direktur Jendral Perbendaharaan Kementerian Keuangan, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jl Senen Raya Nomor 1 Jakarta, Jumat Malam, 12 September 2014.
Penyerahan piagam sendiri bersamaan dengan Acara Rapat Kerja Nasional (Rakenas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2014 dengan tema “ Dengan Semangat WTP Sukseskan Implemantasi Akuntansi Berbasis Akrual di tahun 2015”, yang dibuka langsung Wakil Presiden RI. Boediono.
Penghargaan WTP bagi Kota Banjar bukanlah yang pertama tetapi yang ke empat kalinya, dan Penghargaan WTP kali ini diraih atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD )Tahun Anggaran 2013 dimana Pemerintah Kota Banjar telah menyajikan secara wajar semua akun didalam LKPD tahun anggaran 2013 sesuai prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan efektivitas system pengendalian interen pemerintah.
Menurut Menteri Keuangan RI penghargaan ini merupakan wujud terimakasih pemerintah atas upaya tela dilakukan pemerintah Daerah untuk terus mewujudkan kualitas pengelolaan keuangan yang teransparan dan akuntabel .
Sementara menurut Walikota Kota Banjar mengatakan, Kota Banjar telah berhasil dalam pengelolan keuangan yang akutabel dan transparan dengan capaian kualitas yang baik dan mendapapatkan opini audit tertinggi yaitu WTP “Penghargaan ini merupakan hasil kerjasama seluruh jajaran, kesungguhan, serta komitmen Pemerintah dan dukungan masyarakat Kota Banjar untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara yang transparan dan akutabel , kita sudah meraih empat kali WTP untuk itu saya harap untuk terus mempertahankanya “ ujar Walikota Banjar usai acara penerimaan penghargaan WTP.
Di Jawa Barat Sendiri, selain Kota Banjar, Propinsi jawa Barat , Kota depok , Kota Cimahi , Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Majalengka mendapatkan penghargaan WTP tahun ini
Acara ini juga beragendakan sidang pleno yang membahas topik Akuntabilitas, Strategi Mencapai Opini WTP serta bagaimana mempertahankannya. (adesoed)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)