...VISI: DENGAN IMAN DAN TAQWA, KITA WUJUDKAN MASYARAKAT KOTA BANJAR YANG AGAMIS, MANDIRI, DAN SEJAHTERA MENUJU BANJAR AGROPOLITAN ...

Jumat, 12 September 2014

BANJAR RAIH PENGHARGAAN ADIPURA KE 2



Dalam jangka waktu 2 minggu Kota Banjar meraih 2 penghargaan tingkat regional dan tingkat nasional , kedua penghargaan tersebut adalah Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Rabu, Tanggal 28 Mei 2014, dan pada Hari Kamis, 5 Juni 2014  Kota Banjar meraih penghargan dalam bidang lingkungan hidup yaitu penghargaan Adipura yang kedua kalinya. (setelah sebelumnya kota banjar pernah meraih Penghargaan Adipura Dengan Kreteria Kota Kecil Terbersih
Penghargaan sendiri diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof Dr Boediono dan  terima langsung oleh Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih SIP, MSi, di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta.
Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Keberhasilan Kota Banjar dalam meraih penghargaan Adipura ini adalah setelah dinilai oleh tim penilai adipura hal ini  berdasarkan  data fisik di lapangan secara faktual saat pemantauan oleh tim penilai.
Untuk meraih kembali Penghargaan Adipura ketingkat kedua ini, tentu saja banyak tantangan, karena indikator yang di nilainya lebih banyak, Pemerintah Kota Banjar pun terus berbenah dan terus meningkatkan kinerjanya dalam mengelola lingkungan agar bersih dan sehat, faktor pendukung lainya seperti   peraturan (perda, perwal tentang kebersihan) ruang terbuka hijau, lembaga pengelolaan persampahan, infrastruktur persampahan seperti Tempat Pembuangan Ahir Sampah (TPA), di kelembagaan dalam arti sejauhman kelembagaan pengelolan sampah dibentuk sampai ke tingkat RW yaitu dengan bank sampah, di  SMP SMA, dan RW, dan partisipasi pengusaha terhadap kebersihan seperti adanya MOU antara pemerintah dengan toserba jogja dan toserba pajajaran terus di tingkatkan.

Selain itu penunjang Kota Banjar dapat meraih penghargaan adipura ini adalah dengan adanya tanaman peneduh di perkotaan/ Ruang Terbuka Hijau ( dengan taman kota , yang sekarang sudah menghijau), di BLUD RSUD Kota Banjar  sistem pengelolaan limbah medis dengan insenerator, sedangkan untuk titik pantau di perumahan di Kota Banjar ini sudah adanya ruang terbuka hijau dan tempat penampungan sampah
sejak tahun 1986 program Adipura telah dilaksanakan, namun terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi "Kota Bersih dan Teduh". Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
Adipura juga bertujuan dalam rangka mewujudkan kabupaten /kota yang berwawasan lingkungan menuju pembangunan yang berkelanjutan yang memperhatikan dan mempertimbangkan keselarasan antara fungsi lingkungan hidup, social, dan ekonomi. Adipura  merupakan salah satu program prioritas dalam pengendalian lingkungan dan penghargaan bagi Kota/Kabupaten yang memiliki komitmen dalam mewujudkan Kota Bersih dan Hijau (Clean and Green City).dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya dalam rangka mencapai Tata Praja Lingkungan (Good Environmental Governance). dengan Sasaran terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) dan lingkungan yang baik (good environment).

KOTA BANJAR RAIH WTP

    Walikota Banjar Hj Ade UU Sukaesih SIP. MSi menerima Penghargaan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang di berikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Muhamad Chatib Basri didampingi Inspektur Jendral dan Direktur Jendral Perbendaharaan Kementerian Keuangan, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jl Senen Raya Nomor 1 Jakarta, Jumat Malam, 12 September 2014. 

    Penyerahan piagam sendiri bersamaan dengan Acara Rapat Kerja Nasional (Rakenas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2014 dengan tema “ Dengan Semangat WTP Sukseskan Implemantasi Akuntansi Berbasis Akrual di tahun 2015”, yang dibuka langsung Wakil Presiden RI. Boediono. 

    Penghargaan WTP bagi Kota Banjar bukanlah yang pertama tetapi yang ke empat kalinya, dan Penghargaan WTP kali ini diraih atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD )Tahun Anggaran 2013 dimana Pemerintah Kota Banjar telah menyajikan secara wajar semua akun didalam LKPD tahun anggaran 2013 sesuai prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan efektivitas system pengendalian interen pemerintah. 

    Menurut Menteri Keuangan RI penghargaan ini merupakan wujud terimakasih pemerintah atas upaya tela dilakukan pemerintah Daerah untuk terus mewujudkan kualitas pengelolaan keuangan yang teransparan dan akuntabel .

    Sementara menurut Walikota Kota Banjar mengatakan, Kota Banjar telah berhasil dalam pengelolan keuangan yang akutabel dan transparan dengan capaian kualitas yang baik dan mendapapatkan opini audit tertinggi yaitu WTP “Penghargaan ini merupakan hasil kerjasama seluruh jajaran, kesungguhan, serta komitmen Pemerintah dan dukungan masyarakat Kota Banjar untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara yang transparan dan akutabel , kita sudah meraih empat kali WTP untuk itu saya harap untuk terus mempertahankanya “ ujar Walikota Banjar usai acara penerimaan penghargaan WTP.

    Di Jawa Barat Sendiri, selain Kota Banjar, Propinsi jawa Barat , Kota depok , Kota Cimahi , Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Majalengka mendapatkan penghargaan WTP tahun ini

    Acara ini juga beragendakan sidang pleno yang membahas topik Akuntabilitas, Strategi Mencapai Opini WTP serta bagaimana mempertahankannya. (adesoed)